Pasca kemarau berkepanjangan, penyediaan air bersih menjadi permasalahan mendesak di beberapa wilayah di Indonesia. Dampak musim kemarau telah membuat banyak masyarakat kesulitan mendapatkan air minum yang aman, sehingga menimbulkan sejumlah masalah kesehatan dan kesulitan ekonomi. Menyikapi krisis ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menginisiasi program distribusi air bersih yang bertujuan untuk meringankan penderitaan warga terdampak.

Titik distribusi program ini terletak di Ds. Serning, Bareng, Kabupaten Jombang. Lokasi ini terletak di (-7.658644,112.306082) dan akan beroperasi mulai Selasa, 19 Desember 2023 pukul 07:00 hingga 18:00 WIB. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya lebih besar yang dilakukan PusdalOps BPBD Kabupaten Jombang untuk memitigasi dampak kekeringan terhadap masyarakat setempat.

Program pendistribusian ini bertujuan untuk menyediakan air bersih kepada sekitar 500 kepala keluarga di wilayah sekitar. Air tersebut akan bersumber dari mata air terdekat dan akan diolah serta disimpan dalam tangki besar sebelum didistribusikan ke warga melalui jaringan pipa dan truk. Program ini juga akan mencakup sesi pendidikan tentang praktik kebersihan yang benar dan teknik konservasi air untuk membantu warga memanfaatkan sumber daya yang berharga ini.

Dampak dari inisiatif ini diperkirakan akan sangat besar, karena banyak keluarga di wilayah tersebut terpaksa bergantung pada sumber air yang terkontaminasi akibat kekeringan. Hal ini menyebabkan peningkatan penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera dan demam tifoid, serta kesulitan ekonomi karena keluarga terpaksa mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli air kemasan yang mahal atau melakukan perjalanan jauh untuk mengambil air dari kota-kota terdekat.

Keberhasilan program ini akan bergantung pada beberapa faktor, antara lain ketersediaan sumber daya air yang cukup, efektivitas proses pengolahan, dan kemampuan masyarakat lokal dalam mengelola dan memelihara sistem distribusi. Namun, dengan dukungan PusdalOps BPBD Kabupaten Jombang dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan inisiatif ini dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan warga yang terkena dampak dan membantu membangun ketahanan terhadap krisis di masa depan.

Sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan akses terhadap air bersih bagi seluruh warga negaranya pada tahun 2024. Inisiatif seperti ini di Ds. Pelayanan merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan ini, khususnya di wilayah yang paling rentan terhadap guncangan dan tekanan lingkungan seperti kekeringan dan banjir. Dengan bekerja sama dengan masyarakat lokal dan pemangku kepentingan, kita dapat membangun sistem air yang lebih berketahanan dan berkelanjutan yang mampu bertahan terhadap tantangan perubahan iklim sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.